Tuesday, August 17, 2010

CIPA NgEDaPanG


Picture Taken : 2010, agst 14... 17:57 wib

He...HE...HE Cipa akhirnya ngedapang, ngedapang request bunda..biasa lagi latihan di tengkurepin for ngelatih otot motoriknya dan salah satu cara menstimulasi otaknya biar performance syifa ke depan ok...

Wednesday, August 4, 2010

Bersyukurlah karena menjadi WANITA

Ketahuilah betapa istimewanya menjadi wanita.
Betapa bertuahnya menjadi wanita.
Bersyukurlah karena menjadi wanita.
Istimewanya Wanita yang sholehah ...

Doa wanita lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah S.A.W. akan hal tersebut, jawab baginda: "Ibu lebih penyayang daripada bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia. "Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang lelaki yang soleh. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seperti orang yang senantiasa menangis karena takut kepada Allah S.W.T. dan orang yang takut kepada Allah S.W.T. akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya."

"Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barang siapa yang menggembirakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail A.S."

"Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku(Rasulullah S.A.W.) di dalam syurga."

"Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya adalah syurga."

Dari Aisyah r.a. "Barang siapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka."

"Surga itu di bawah telapak kaki Ibu. Apabila engkau dipanggil dua orang antara Ibu Bapamu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu." (Aljannatu Tahta Aqdamil Ummahat)

"Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama dia taat kepada suaminya dan direkannya (serta menjaga shalat dan puasanya)."

Aisyah r.a. berkata "Aku bertanya kepada Rasulullah S.A.W.., siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda, "Suaminya." "Siapa pula berhak terhadap lelaki?" Jawab Rasulullah S.A.W. "Ibunya." Perempuan apabila shalat lima waktu, puasa bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana saja yang dia kehendaki."

"Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah S.W.T. memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun)."

"Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah S.W.T. mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan."

"Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah S.W.T mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah S.W.T."
"Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya. Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi Ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan."

"Apabila semalaman (Ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah S.W.T. memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah S.W.T."
"Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk dari pada 1,000 lelaki yang jahat. 2 rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil."

"Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya daripada badannya (ASI) akan dapat satu pahala dari pada tiap-tiap titik/tetes susu yang diberikannya."
"Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad."

"Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat."

"Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumah tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada Yakut."

"Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari karena menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya, Allah memberi 12 tahun pahala ibadat."
"Wanita yang memerah susu binatang (membuat susu) dengan "bismillah" akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkahan."

"Wanita yang mengolah tepung gandum (bahan makanan) dengan "bismillah", Allah akan berkahkan rezekinya."

"Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti menyapu lantai di baitullah."

"Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari."
"Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun sholat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengaruniakan satu pahala haji."

"Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid."
"Jika wanita melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun sholat."

"Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempo (2½ thn), maka malaikat-malaikat dilangit akan khabarkan berita bahwa syurga wajib baginya. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun shalat dan puasa."
"Jika wanita memijit/mijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 emas dan jika wanita memijit suami bila disuruh akan mendapat pahala 7 perak."

"Wanita yang meninggal dunia dengan keredhaan suaminya akan memasuki syurga."

"Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadat. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati/menutupi auratnya yaitu memakai Jilbab yang menutup seluruh tubuhnya di dunia ini dengan istiqamah."

Wallahualam Bishawab.

Al Qur'an juga memberikan empati pada saat seorang ibu sedang mengalami proses kehamilan, yang juga bagian dari hak yang dimilikinya. Allah berfirman, "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang tua (ibu dan bapaknya); ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah; dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang tuamu (ibu dan bapakmu), hanya kepada-Kulah kembalimu." (QS. Luqman, 31:14). Ayat Al Qur'an ini sangat jelas, bahwa sebagai konsekuensi seorang ibu yang mengandung anaknya yang begitu susah payah, maka Allah mewasiatkan kepada seluruh umat manusia untuk menghormati ibunya.

"Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang solehah." [HR. Muslim]

"Rasulullah saw bersabda: "Orang mu'min yang paling baik imannya yaitu yang paling baik akhlaqnya; dan orang yang paling baik di antara kamu yaitu orang yang sangat baik kepada istrinya." [HR. Bukhari]

Hadis riwayat Anas ra., ia berkata: Ketika Rasulullah saw. dalam suatu perjalanannya ada seorang pelayan berkulit hitam bernama Anjasyah sedang memacu kudanya dengan bersyair (kuda yang membawa istri-istri Nabi saw.) Rasulullah saw. bersabda kepadanya: "Wahai Anjasyah, pelan-pelan saja memacu kuda dan berlaku lembutlah kepada kaum wanita." [kitab Sahih Muslim No:4287]

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia. Dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan perkataan "ah", dan janganlah kamu membentak mereka. Dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (QS. Al-Isra: 23)

Dari Abu Hurairah, dia berkata, telah datang kepada Rasulullah saw, seorang laki-laki lalu bertanya: "Wahai Rasulullah, siapakah yang lebih berhak untuk saya pergauli (perlakukan) dengan baik?" Beliau menjawab, "Ibumu" dia bertanya lagi, "Kemudian siapa?" Beliau menjawab, "Ibumu" dia bertanya lagi, "Kemudian siapa?" Beliau menjawab, "Ibumu" dia bertanya lagi, "Kemudian siapa?" Beliau menjawab, "Ayahmu." (HR. Muslim)

Dari Mu'awiyah bin Jahimah As-Salami, sesungguhnya Jahimah datang kepada Nabi Muhammad SAW, lalu berkata: "Wahai Rasulullah, aku ingin pergi perang dan aku sekarang datang minta nasihat kepada Tuan." Beliau bertanya: "Apakah kamu masih mempunyai ibu?" Ia menjawab: "Masih." Beliau bersabda: "Uruslah dia, karena "Aljannatu Tahta Aqdamil Ummahat (Surga Itu Dibawah Telapak Kaki Ibu)"
(HR. Nasa'i, Ahmad, dan Ibnu Majah)

sumber : browsing internet